UNKNOWN

Laki - Laki , Umur 19 Tahun

Bogor, Jawa Barat, Indonesia

Kunci Kesuksesan adalah tidak percaya yang adanya "NASIB"
Photobucket

New

Share Information , Tips And Trick , Cheat And Much More

:Cyber-Farhan™ Is Valid HTML5
FOLLOW THIS BLOG
.
Sabtu, 26 April 2014
02.48

Nasib Toko Retail Penjaja Game Original


Mungkin di Indonesia, Toko retail yang menjual game original dalam bentuk fisik bisa di hitung jari sobat cyber-farhan . Malah, lebih banyak toko online yang mengeruk  keuntungan dari bisnis game original ini di Indonesia. Hal ini masih berbanding terbalik dengan di luar negri khususnya Amerika. Di sana, masih banyak kita jumpai toko retail yang menjual game original dalam bentuk fisik. Bukan poin ini yang akan kita bahas kali ini, melainkan tren dimana Toko nyata saat ini sudah mulai sering merugi saat tren penjualan game original merambah toko online yang menjual dalam bentuk digital


Sobat cyber-farhan coba Ambil contoh GameStop. Sebuah toko retail yang bisnis utama menjajakan game original dalam bentuk fisik (DVD/Blu-Ray). Menurut laporan mereka, perusahaan ini telah mengalami penurunan penghasilan yang sangat signifikan. Untuk Q4 2012 saja, mereka melaporkan mengalami penurunan omset hingga US$270 juta dari total transaksi sebesar US$3,56 Miliar, sebuah angka yang fantastik bukan?
Menurut Paul Raines, chief executive officer Game Stop, Tahun 2012 merupakan tahunnya konsol, hingga mereka memutuskan fokus dan mengembangkan pasar mereka dengan mendistribusikan game-game untuk konsol hingga akhirnya mereka berhasil untuk tetap manjadi “leader” di bisnis ini. Saat ini, mereka mulai berinfestasi ke bisnis mobile dan media digital dengan tujuan agar tetap bertahan. Karena menurut perusahaan, chanel ini memiliki potensi yang signifikan dalam memberi income serta profit saat ini.

Hingga Q4 tahun 2012, penjualan game dalam bentuk digital tumbuh 60.3%. Begitupun pemasukan dari penjualan produk kategori mobile, menyumbang total US$100 Juta dan mampu menambal penurunan pendapatan di core bisnis utama yakni penjualan game original dalam bentuk fisik.
Secara keseluruhan, GameStop mengalami penurunan income mencapai 7% dibanding 2011. Hal ini tentu di pengaruhu oleh trend dimana saat ini banyak orang mendapatkan game untuk komputer, dan gadget mereka dalam bentuk digital. Wajar jika penjualan iOS, Android, and Steam mengalami kenaikan penjualan yang signifikan disaat penjualan GameStop dan masih banyak toko game nyata lain mengalami penurunan penjualan.




Tahun 2009 saja, sebanyak 20 juta orang terhubung ke Steam, dan memberikan keuntungan hingga $US970 juta di 2010. Tentunya semakin tahun terus tumbuh hingga tak terkendali lagi. Bayangkan saja, dengan menawarkan diskon dengan waktu yang pendek saja bisa memboost pendapatan hingga 3000% dan registrasi anggota baru sebesar 1600%, fantastic. Hal ini wajar jika melihat penawaran yang ada pada Steam seperti Auto Update, reward prestasi, VAC serta fitur pencari teman dalam daftar teman.

0 komentar:

Posting Komentar

Merasa Manusia? bicaralah yg sopan usahakan jangan spam

 

Banner 468 x 60

:Cyber-Farhan

Banner 88x31

:Cyber-Farhan